ASKARA - Aktor laga Indonesia, Joe Taslim berbagi kesan spesial ikut terlibat dalam film The Swordsman garapan sutradara Choi Jae-hoon. Film tersebut sudah tayang di CGV hari ini, Kamis (29/10). 

Film terbaru asal Korea Selatan itu mendapatkan apresiasi, karena menjadi salah satu pembuka dalam ajang Korea Indonesia Film Festival 2020.

"The Swordsman udah tayang hari ini! Ini pertama kalinya gue dipercaya main film Korea, suatu tawaran yang harus gue pikir beberapa kali. Karena semua dialog gue dalam bahasa Manchuria yang sudah lumayan punah," ucapnya dalam akun Instagram miliknya, Kamis (29/10).

Film itu mengambil latar di periode transisi Dinasti Ming-Qing, berabad-abad yang lalu, yang merupakan masa yang penuh kekacauan.

"Bahasa Korea zaman dulu yang sedikit berbeda dengan bahasa Korea modern karena ini film setnya tahun 1600an. Dan lebih lagi pertimbangan gue yang engga punya skill ilmu pedang apalagi main action dengan pedang," tutur Joe Taslim. 

Namun berkat kegigihan dan kerja keras, dia mampu mengatasi tantangan-tantangan luar biasa tersebut.

"Tapi dengan latihan dan semedi yang banyak dijalani sepenuh hati akhirnya kelar juga, walau berbulan bulan shooting kemana-mana harus bawa buku pelajaran bahasanya," ceritanya. 

Bahkan setiap sebelum tidur dia harus mendengerkan semua audio guide dialog yang harus diucapkan dalam film. "Ngomong sendiri di jalan sampe ngelindur juga dialog gue yang keluar, LOL," imbuhnya. 

Belum lagi, pada siang hari dia harus latihan pedang, cara pegang dan teknik dasar-dasarnya. Pengalaman tersebut menjadi sangat mengesankan. 

"Ini sebenernya gue nekat sih, karena dialog gue lumayan panjang-panjang bukan tipe-tipe karakter diem-diem ngebacok seperti umumnya peran antagonist di film," ujar Joe. 

Kombinasi penampilan drama dan laga dalam film itu sama kuatnya di karakter yang dia mainkan. Menurutnya tim production di Korea sangat sangat membantunya di semua proses penggarapan film tersebut. 

"Industri mereka memang sangat luar biasa penuh dengan orang orang bertalenta hebat di productionnya, ditambah pesan bapak sebelum meninggal: 'Ga ada yang ga bisa di dunia ini kalau bener-bener mau setengah gila latihan dan mencintai pekerjaan kamu," ungkapnya. 

"So. gue sikat ajalah, urusan belakang nanti hasilnya kaya apa yang penting berikan yg terbaik. Terimakasih yang udah nonton dan mengikuti protocol kesehatan," tambahnya. 

Mantab atlet Judo itu berperan sebagai Gurutai, anggota dari keluarga kekaisaran Qing. Bawahan Gurutai dikisahkan menculik anak Tae Yool.